Oleh : Septian Saputro
Pengantar
Metode
Kualitatif= metode baru karena popularitasnya belum lama.
Metode
Kualitatif= metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat
positifistivisme. Metode Kualitatif= metode artistik karena proses penelitian
lebih bersifat seni (kurang berpola).
Metode
Kualitatif= metode interpretative karena data yang dihasilkan berkenaan dengan
penafsiran terhadap data yang ditemukan di lapangan.
Metode
Kualitatif = metode penelitian naturalistik karena penelitian dilakukan dalam
kondisi yang alamiah (natural setting).
Metode
Kualitatif = metode etnografi karena kebanyakan digunakan pada penelitian
bidang antropologi budaya.
Filsafat
postposifistik disebut juga paradigma interpretif dan konstruktif, yang
memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang holistik/utuh, kompleks,
dinamis, penuh makna dan hubungan gejala yang bersifat interaktif.
Langkah-langkah
penelitian:
v Identifikasi masalah
Masalah dan Rumusan Masalah
Fokus penelitian
v Teori Dalam
Penelitian Kualitatif
v Populasi dan
Sampel
v Instrumen
Penelitian
Human Instrumen (peneliti itu sendiri)
v Teknik
Pengumpulan Data
Natural Setting
Sumber Data Primer
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Triangulasi
v Analisis Data
v Penyusunan
Hasil Penelitian
A. Identifikasi
Masalah
Masalah pada penelitian kualitatif
berbeda dengan kuantitatif. Pada kuantitatif,
masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian harus jelas, spesifik
dan dianggap tidak berubah. Sementara dalam kualitatif, masalah yang dibawa
oleh peneliti masih remang-remang bahkan komplek dan dinamis, jadi masalah
dalam kualitatif masih bersifat sementara, dan bisa berubah saat peneliti
berada dilapangan.
Masalah dan Rumusan Masalah
Masalah
adalah : penyimpangan antara yang seharusnya dengan yang terjadi. Sementara
rumusan masalah adalah : pertanyaan penelitian yang disusun berdasarkan masalah
yang harus dicarikan jawabanya melalui
pengumpulan data.
Fokus Penelitian
Kuantitatif
– gejala bersifat tunggal dan parsial. Sementara kualitatif- gejala bersifat
holistik (menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisah), keseluruhan situasi sosial
yang diteliti meliputi : place, actor, activity yang berinteraksi secara
sinergis.
B
Teori Dalam Penelitian Kualitatif
Pada
Kaitanya dengan teori, pada penelitian kuantitatif bersifat menguji hipotesis
atau teori, sedangkan pada kualitatif bersifat menemukan teori. Dalam
kualitatif akan lebih profesional jika peneliti menguasai semua teori, teori
bagi peneliti kualitatif akan berfungsi sebagai bekal untuk dapat memahami
konteks sosial secara lebih luas dan mendalam. Dalam kualitatif menggunkan
“perspektif emik” artinya memperoleh data buakan bagaimana seharusnya, bukan
berdasarkan apa yang dipikirkan peneliti, tetapi berdasarkan sebagaimana adanya
yang terjadi di lapangan, yang dialami, dirasakan, dan dipikirkan oleh
partisipan/ sumber dat/masyarakat yang diteliti.
C.
Populasi dan Sampel
Dalam
istilah kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang
terdiri atas; objek atau subjek yang mempuanyai kualitas dan karakteristik
tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulanya, lalu sampel adalah sebagian dari populasi itu.
Dalam
kualitatif dikenal dengan istilah social situation/ situasi sosial yang terdiri
dari tempat, pelaku dan aktifitas. Sampel pada penelitian kualitatif tidak
dinamakan responden, tetapi sebagai nara sumber, partisipan, informan, teman
dan guru dalam penelitian.
D.
Instrumen Penelitian
Pada
kualitatif, instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri atau
disebut human instrument. Peneliti kualitatif sebagai human instrument,
berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data,
melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menafsirkan data dan membuat
kesimpulan atas temuanya.
Ada
istilah “ the researcher is the key instrument” peneliti merupakan
instrumen kunci/utama dalam penelitian kualitatif.
Setelah
penelitian sudah tampak jelas maka dibantu isntrumen lain yang bisa berupa,
buku catatan, tape recorder, kamera dll
E.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik
pengumpulan data secara umum:
Bila
dilihat dari Settingnya, maka data dapat dikumpulkan pada setting alamiah
(natural setting), pada laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan
berbgai responden, pada seminar, diskusi dll.
Bila
dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber
primer dan sumber sekunder.
Bila
dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka pengumpulan data
dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner
(angket), dokumentasi dan gabungan.
Pada
penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting, sumber
data primer, dan pada teknik lebih banyak menggunakan observasi, wawancara dan
dokumentasi.
F.
Analisis Data
Analisis
data dilakukan semenjak awal penelitian. Sifat analisis kualitatif adalah
induktif.
G.
Menyusun Laporan hasil Penelitian
Hasil
penelitian kualitatif berupa data-data kualitatif, deskripsi dengan kata-kata.
Sumber
:
Prof.
DR. Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, 2011,
Bandung: Alfabeta.
No comments:
Post a Comment