Translate

Monday, March 16, 2015

METODE PENELITIAN KUALITATIF



Oleh : Septian Saputro
Pengantar

Metode Kualitatif= metode baru karena popularitasnya belum lama.
Metode Kualitatif= metode postpositivistik karena berlandaskan pada filsafat positifistivisme. Metode Kualitatif= metode artistik karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang berpola).
Metode Kualitatif= metode interpretative karena data yang dihasilkan berkenaan dengan penafsiran terhadap data yang ditemukan di lapangan.
Metode Kualitatif = metode penelitian naturalistik karena penelitian dilakukan dalam kondisi yang alamiah (natural setting).
Metode Kualitatif = metode etnografi karena kebanyakan digunakan pada penelitian bidang antropologi budaya.

Filsafat postposifistik disebut juga paradigma interpretif dan konstruktif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang holistik/utuh, kompleks, dinamis, penuh makna dan hubungan gejala yang bersifat interaktif.

Langkah-langkah penelitian:

v  Identifikasi masalah
Masalah dan Rumusan Masalah
Fokus penelitian 
      
v  Teori Dalam Penelitian Kualitatif

v  Populasi dan Sampel

v  Instrumen Penelitian
Human Instrumen (peneliti itu sendiri)

v  Teknik Pengumpulan Data
Natural Setting
Sumber Data Primer
Observasi
Wawancara
Dokumentasi
Triangulasi

v  Analisis Data

v  Penyusunan Hasil Penelitian

A. Identifikasi Masalah
            Masalah pada penelitian kualitatif berbeda dengan kuantitatif. Pada kuantitatif,  masalah yang akan dipecahkan melalui penelitian harus jelas, spesifik dan dianggap tidak berubah. Sementara dalam kualitatif, masalah yang dibawa oleh peneliti masih remang-remang bahkan komplek dan dinamis, jadi masalah dalam kualitatif masih bersifat sementara, dan bisa berubah saat peneliti berada dilapangan.

Masalah dan Rumusan Masalah

Masalah adalah : penyimpangan antara yang seharusnya dengan yang terjadi. Sementara rumusan masalah adalah : pertanyaan penelitian yang disusun berdasarkan masalah yang harus  dicarikan jawabanya melalui pengumpulan data.

Fokus Penelitian

Kuantitatif – gejala bersifat tunggal dan parsial. Sementara kualitatif- gejala bersifat holistik (menyeluruh, tidak dapat dipisah-pisah), keseluruhan situasi sosial yang diteliti meliputi : place, actor, activity yang berinteraksi secara sinergis.

B Teori Dalam Penelitian Kualitatif

Pada Kaitanya dengan teori, pada penelitian kuantitatif bersifat menguji hipotesis atau teori, sedangkan pada kualitatif bersifat menemukan teori. Dalam kualitatif akan lebih profesional jika peneliti menguasai semua teori, teori bagi peneliti kualitatif akan berfungsi sebagai bekal untuk dapat memahami konteks sosial secara lebih luas dan mendalam. Dalam kualitatif menggunkan “perspektif emik” artinya memperoleh data buakan bagaimana seharusnya, bukan berdasarkan apa yang dipikirkan peneliti, tetapi berdasarkan sebagaimana adanya yang terjadi di lapangan, yang dialami, dirasakan, dan dipikirkan oleh partisipan/ sumber dat/masyarakat yang diteliti.

C. Populasi dan Sampel

Dalam istilah kuantitatif, populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas; objek atau subjek yang mempuanyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulanya, lalu sampel adalah sebagian dari populasi itu.
Dalam kualitatif dikenal dengan istilah social situation/ situasi sosial yang terdiri dari tempat, pelaku dan aktifitas. Sampel pada penelitian kualitatif tidak dinamakan responden, tetapi sebagai nara sumber, partisipan, informan, teman dan guru dalam penelitian.

D. Instrumen Penelitian

Pada kualitatif, instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri atau disebut human instrument. Peneliti kualitatif sebagai human instrument, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuanya.

Ada istilah “ the researcher is the key instrument” peneliti merupakan instrumen kunci/utama dalam penelitian kualitatif.
Setelah penelitian sudah tampak jelas maka dibantu isntrumen lain yang bisa berupa, buku catatan, tape recorder, kamera dll

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data secara umum:
Bila dilihat dari Settingnya, maka data dapat dikumpulkan pada setting alamiah (natural setting), pada laboratorium dengan metode eksperimen, di rumah dengan berbgai responden, pada seminar, diskusi dll.

Bila dilihat dari sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sumber sekunder.
Bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka pengumpulan data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara), kuesioner (angket), dokumentasi dan gabungan.

Pada penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada natural setting, sumber data primer, dan pada teknik lebih banyak menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.

F. Analisis Data

Analisis data dilakukan semenjak awal penelitian. Sifat analisis kualitatif adalah induktif.
G. Menyusun Laporan hasil Penelitian
Hasil penelitian kualitatif berupa data-data kualitatif, deskripsi dengan kata-kata.


Sumber :
Prof. DR. Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D, 2011, Bandung: Alfabeta.



No comments: